1. Pembebasan Mekkah (Fatkhul Makkah)
Pembebasan Mekkah (bahasa Arab: فتح مكة, Fathu Makkah) merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 H, dimana Muhammad beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Mekkah, dan kemudian menguasai Mekkah secara keseluruhan tanpa pertumpahan darah sedikitpun, sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Ka'bah.
Penyebab
Pada tahun 628, Quraisy dan Muslim dari Madinah menandatangani Perjanjian Hudaybiyah. Meskipun hubungan yang lebih baik terjadi antara Mekkah dan Madinah setelah penandatanganan Perjanjian Hudaybiyah, 10 tahun gencatan senjata dirusak oleh Quraisy, dengan sekutunya Bani Bakr, menyerang Bani Khuza'ah yang merupakan sekutu Muslim. Pada saat itu musyrikin Quraisy ikut membantu Bani Bakr, padahal berdasarkan kesepakatan damai dalam perjanjian tersebut dimana Bani Khuza'ah telah bergabung ikut dengan Nabi Muhammad dan sejumlah dari mereka telah memeluk islam, sedangkan Bani Bakr bergabung dengan musyrikin Quraisy.
2. Bulan Diturunkan Al-Quran
Beberapa hari yang ditentukan itu adalah bulan ramadhan. Bulan yang diturunkan di dalamnya (permulaan) al quran sebagai petunjuk untuk manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pemisah antara yang benar dan salah.Para pakar tafsir dan hadis mencatat, Allah juga menurunkan kitab-kitab dan suhuf yaitu kitab-kitab kecil selain zabur, taurat, injil dan al quran kepada para rasul sebelumnya pada bulan ramadhan.
3. Peristiwa Perang Badar
Pada hari jumat 2 ramadhan tahun ke-2 hijrah terjadi perang pertama dalam islam yang dikenal perang badar. Badar adalah nama tempat di sebuah lembah yang terletak di antara madinah dan mekah. Tentara islam mengontrol lokasi strategis dengan menguasai sumber air yang ada di situ.
Perang ini melibatkan tentara islam sebanyak 313 anggota berhadapan dengan 1.000 tentara musyrikin mekah yang lengkap bersenjata. Dalam perang ini, tentara islam memenangkan pertempuran dengan 70 tentara musyrikin terbunuh, 70 lagi ditawan. Sisanya melarikan diri.
Perang ini adalah suatu yang luar biasa ketika tentara islam yang kurang jumlah, lemah dari sudut kelengkapandan berpuasa dalam bulan ramadhan memenangkan pertempuran perang badar. Ini membuktikan puasa bukan penyebab umat islam bersikap lemah dan malas sebaliknya berusaha demi mencapai keredhaan allah. Orang yang berjuang demi mencapai kerdhaan allah pasti mencapai kemenangan yang dijanjikan. Allah menegaskan dalam surah aali 'imran ayat 123 sampai 125.
"Sesungguhnya allah membantu kamu dalam perang badar, sedangkan pada waktu itu kamu orang yang lemah. Sebab itu bertaqwalah kepada allah agar kamu mensyukurinya."
4. Peristiwa Perjalanan Nabi Muhammad SAW ke Tabuk
Ketika pengaruh nabi muhammad saw tersebar ke pelosok Semenanjung tanah arab, ia memberikan pukulan kepada rom yang menjadi kekuatan besar di masa itu. Lantas herkules, kaisar rom timur (bizantin) memutuskan untuk memblokir pengaruh umat islam dengan utara tanah arab.
Bila berita itu samapai ke pengetahuan nabi muhammad saw, beliau mengarahkan umat islam berkumpul untuk menghadapi rom dan mengutip zakat. Pada waktu itu tanah arab dilanda panas dan kesusahan. Iman umat islam saat itu benar-benar teruji. Namun, mereka tetap taat kepada perintah nabi muhammad. Beliau sendiri memimpin tentara sebanyak 30.000 anggota ke utara madinah.
Bila tentara islam tiba di tabuk, tentara rom tidak berada di situ. Sebaliknya rom menarik diri saat mengetahui serangan pasukan nabi muhammad saw yang banyak. Tentara islam terus mengasak rom sehingga Termeterai perjanjian antara islam dan rom. Sebagai persetujuan, rom tunduk dan bernaung di bawah pemerintahan nabi muhammad saw dan dikenakan pajak sebesar 3.000 dinar setiap tahun.
5. Islam Sampai ke Yaman
Yaman terletak di selatan semenanjung tanah arab. Nabi muhammad mengutus Ali bin Abi Thalib dengan membawa surat beliau untuk penduduk yaman khususnya suku Hamdan. Dalam periode satu hari, semua mereka memeluk agama islam secara aman. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada bulan ramadhan tahun ke-10 hijrah.
6. Khalid bin Walid Meruntuhkan Berhala Al 'uzza
Pembebasan Mekkah (bahasa Arab: فتح مكة, Fathu Makkah) merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 H, dimana Muhammad beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Mekkah, dan kemudian menguasai Mekkah secara keseluruhan tanpa pertumpahan darah sedikitpun, sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Ka'bah.
Penyebab
Pada tahun 628, Quraisy dan Muslim dari Madinah menandatangani Perjanjian Hudaybiyah. Meskipun hubungan yang lebih baik terjadi antara Mekkah dan Madinah setelah penandatanganan Perjanjian Hudaybiyah, 10 tahun gencatan senjata dirusak oleh Quraisy, dengan sekutunya Bani Bakr, menyerang Bani Khuza'ah yang merupakan sekutu Muslim. Pada saat itu musyrikin Quraisy ikut membantu Bani Bakr, padahal berdasarkan kesepakatan damai dalam perjanjian tersebut dimana Bani Khuza'ah telah bergabung ikut dengan Nabi Muhammad dan sejumlah dari mereka telah memeluk islam, sedangkan Bani Bakr bergabung dengan musyrikin Quraisy.
2. Bulan Diturunkan Al-Quran
Beberapa hari yang ditentukan itu adalah bulan ramadhan. Bulan yang diturunkan di dalamnya (permulaan) al quran sebagai petunjuk untuk manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pemisah antara yang benar dan salah.Para pakar tafsir dan hadis mencatat, Allah juga menurunkan kitab-kitab dan suhuf yaitu kitab-kitab kecil selain zabur, taurat, injil dan al quran kepada para rasul sebelumnya pada bulan ramadhan.
3. Peristiwa Perang Badar
Pada hari jumat 2 ramadhan tahun ke-2 hijrah terjadi perang pertama dalam islam yang dikenal perang badar. Badar adalah nama tempat di sebuah lembah yang terletak di antara madinah dan mekah. Tentara islam mengontrol lokasi strategis dengan menguasai sumber air yang ada di situ.
Perang ini melibatkan tentara islam sebanyak 313 anggota berhadapan dengan 1.000 tentara musyrikin mekah yang lengkap bersenjata. Dalam perang ini, tentara islam memenangkan pertempuran dengan 70 tentara musyrikin terbunuh, 70 lagi ditawan. Sisanya melarikan diri.
Perang ini adalah suatu yang luar biasa ketika tentara islam yang kurang jumlah, lemah dari sudut kelengkapandan berpuasa dalam bulan ramadhan memenangkan pertempuran perang badar. Ini membuktikan puasa bukan penyebab umat islam bersikap lemah dan malas sebaliknya berusaha demi mencapai keredhaan allah. Orang yang berjuang demi mencapai kerdhaan allah pasti mencapai kemenangan yang dijanjikan. Allah menegaskan dalam surah aali 'imran ayat 123 sampai 125.
"Sesungguhnya allah membantu kamu dalam perang badar, sedangkan pada waktu itu kamu orang yang lemah. Sebab itu bertaqwalah kepada allah agar kamu mensyukurinya."
4. Peristiwa Perjalanan Nabi Muhammad SAW ke Tabuk
Ketika pengaruh nabi muhammad saw tersebar ke pelosok Semenanjung tanah arab, ia memberikan pukulan kepada rom yang menjadi kekuatan besar di masa itu. Lantas herkules, kaisar rom timur (bizantin) memutuskan untuk memblokir pengaruh umat islam dengan utara tanah arab.
Bila berita itu samapai ke pengetahuan nabi muhammad saw, beliau mengarahkan umat islam berkumpul untuk menghadapi rom dan mengutip zakat. Pada waktu itu tanah arab dilanda panas dan kesusahan. Iman umat islam saat itu benar-benar teruji. Namun, mereka tetap taat kepada perintah nabi muhammad. Beliau sendiri memimpin tentara sebanyak 30.000 anggota ke utara madinah.
Bila tentara islam tiba di tabuk, tentara rom tidak berada di situ. Sebaliknya rom menarik diri saat mengetahui serangan pasukan nabi muhammad saw yang banyak. Tentara islam terus mengasak rom sehingga Termeterai perjanjian antara islam dan rom. Sebagai persetujuan, rom tunduk dan bernaung di bawah pemerintahan nabi muhammad saw dan dikenakan pajak sebesar 3.000 dinar setiap tahun.
5. Islam Sampai ke Yaman
Yaman terletak di selatan semenanjung tanah arab. Nabi muhammad mengutus Ali bin Abi Thalib dengan membawa surat beliau untuk penduduk yaman khususnya suku Hamdan. Dalam periode satu hari, semua mereka memeluk agama islam secara aman. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada bulan ramadhan tahun ke-10 hijrah.
6. Khalid bin Walid Meruntuhkan Berhala Al 'uzza
Setelah umat islam membebaskan kota mekah, nabi muhammad saw menyucikannya dengan memusnahkan 360 patung di sekeliling Ka'bah. Lima hari sebelum berakhirnya ramadhan tahun ke-9 hijrah, ia mengirim khalid al walid untuk memusnahkan patung al 'Uzza di nakhla. Menurut kepercayaan arab jahiliyah, al 'Uzza adalah patung dewi terbesar di situ. Ia sering disebut oleh masyarakat arab saat melafalkan sumpah. Khalid al walid melaksanakan tugas itu dengan bergerak menuju ke nakhla lalu menghancurkan patung al 'Uzza. Setelah itu, penyembahan patung pun berakhir.
7. Penyerahan Kota Taif
Kota Taif pernah mencatat sejarah ketika penduduknya mengusir nabi muhammad saw saat berdakwah di sana. Setelah beliau dan umat islam berhasil membebaskan mekah, kaum bani thaqif bersikeras tidak mau tunduk kepada nabi muhammad saw. Nabi muhammad saw dan tentara islam mara ke Taif lalu mengepungnya dalam waktu lama. Akhirnya rombongan mereka datang ke mekah di bulan ramadhan tahun ke-9 hijrah dengan menyerahkan kota Taif sebagai tanda menyerah. Patung al laata yang dipuja sebelum ini dimusnahkan.
7. Penyerahan Kota Taif
Kota Taif pernah mencatat sejarah ketika penduduknya mengusir nabi muhammad saw saat berdakwah di sana. Setelah beliau dan umat islam berhasil membebaskan mekah, kaum bani thaqif bersikeras tidak mau tunduk kepada nabi muhammad saw. Nabi muhammad saw dan tentara islam mara ke Taif lalu mengepungnya dalam waktu lama. Akhirnya rombongan mereka datang ke mekah di bulan ramadhan tahun ke-9 hijrah dengan menyerahkan kota Taif sebagai tanda menyerah. Patung al laata yang dipuja sebelum ini dimusnahkan.