"Obat terbaik adalah tertawa," kata Ajay Vora, seorang dokter yang kini bekerja di Barnetby Medical Centre, Inggris. Tak sekadar mengandalkan obat-obatan medis, ia menggunakan pendekatan sulap dan cerita humor untuk mempercepat penyembuhan pasiennya.
"Jika pasien dapat melihat dokter mereka sebagai makhluk hidup, mereka akan tertawa dan semuanya akan menjadi lebih mudah," kata Vora, seperti dikutip dari Daily Mail. "Pasien akan merasa lebih baik ketika mereka tidak memikirkan penyakit mereka."
Vora yang belajar sulap selama enam tahun tidak pernah menggelar pertunjukkan sulap di pesta ulang tahun anak. Ia murni melakukannya untuk menunjang pengobatan pasiennya.
Di ruang tindakan, ia kerap memeragakan trik sulap demi mengalihkan pikiran pasien dari masalah yang sedang mereka hadapi. Atraksi favoritnya adalah memunculkan seikat bunga dan menghentikan detak jam dinding di ruang tunggu pasien.
Vora yang menekuni profesi dokter selama 24 tahun, menyukai sulap sejak kecil. Ia kerap menghabiskan waktu bersama ibunya menonton pertunjukkan sulap di televisi. Dan, ia selalu berusaha memecahkan trik pesulap selepas tayangan. "Ketika para dokter sedang berkumpul, saya menyadarkan mereka bahwa hidup bukan hanya tentang pekerjaan."
Vora tergabung dalam keanggotaan Magic Circle, sebuah organisasi yang bertujuan mempromosikan dan meningkatkan eksistensi seni sulap. Pada 2007, ia mengikuti audisi di Hollywood dan berhasil menjadi anggota Magic Castle, sebuah komunitas sulap eksklusif.
Dengan katalog trik sulap yang disusunnya, Vora telah tampil di ratusan acara amal. Ia lebih tertarik menggunakan sulap untuk membantu orang lain daripada mencari ketenaran. "Hal yang baik dari sulap adalah menguatkan orang lain. Dengan sulap, orang merasa mereka mampu melakukan banyak hal," kata pria yang memiliki kartu nama bertuliskan 'Dokter Sulap'.
"Jika pasien dapat melihat dokter mereka sebagai makhluk hidup, mereka akan tertawa dan semuanya akan menjadi lebih mudah," kata Vora, seperti dikutip dari Daily Mail. "Pasien akan merasa lebih baik ketika mereka tidak memikirkan penyakit mereka."
Vora yang belajar sulap selama enam tahun tidak pernah menggelar pertunjukkan sulap di pesta ulang tahun anak. Ia murni melakukannya untuk menunjang pengobatan pasiennya.
Di ruang tindakan, ia kerap memeragakan trik sulap demi mengalihkan pikiran pasien dari masalah yang sedang mereka hadapi. Atraksi favoritnya adalah memunculkan seikat bunga dan menghentikan detak jam dinding di ruang tunggu pasien.
Vora yang menekuni profesi dokter selama 24 tahun, menyukai sulap sejak kecil. Ia kerap menghabiskan waktu bersama ibunya menonton pertunjukkan sulap di televisi. Dan, ia selalu berusaha memecahkan trik pesulap selepas tayangan. "Ketika para dokter sedang berkumpul, saya menyadarkan mereka bahwa hidup bukan hanya tentang pekerjaan."
Vora tergabung dalam keanggotaan Magic Circle, sebuah organisasi yang bertujuan mempromosikan dan meningkatkan eksistensi seni sulap. Pada 2007, ia mengikuti audisi di Hollywood dan berhasil menjadi anggota Magic Castle, sebuah komunitas sulap eksklusif.
Dengan katalog trik sulap yang disusunnya, Vora telah tampil di ratusan acara amal. Ia lebih tertarik menggunakan sulap untuk membantu orang lain daripada mencari ketenaran. "Hal yang baik dari sulap adalah menguatkan orang lain. Dengan sulap, orang merasa mereka mampu melakukan banyak hal," kata pria yang memiliki kartu nama bertuliskan 'Dokter Sulap'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar