Kebutuhan akan air di salah satu provinsi  Afrika Selatan  diperkirakan akan melampaui pasokan maksimum pada tahun  2035 mendatang.  Prediksi ini diungkapkan oleh Nandi Mayathula-Khoza,  pada acara  Gauteng MEC for Agriculture and Rural Development.  "Permintaan akan air  tampaknya akan naik sekitar 32 persen selama 25  tahun ke depan,"  ucapnya.
Artinya, pada tahun 2035, permintaan  atas air bersih  akan melampaui jumlah air bersih yang bisa dipasok  hingga 17 persen.  Apalagi, menurut data pertumbuhan penduduk, populasi  di kawasan  Gauteng, provinsi paling kecil di Afrika Selatan, akan  bertambah dari  10,5 juta jiwa pada 2009 menjadi 28 juta jiwa di tahun  2055 mendatang.
Melihat  tren seperti ini, Mayathula-Khoza  menyebutkan, mereka tidak akan  memiliki jumlah persediaan makanan dan  air bersih yang cukup untuk  mendukung kelangsungan hidup populasi yang  tumbuh pesat tersebut.
Menurut  Mayathula-Khoza, pemerintah  provinsi Gauteng sendiri telah berkomitmen  untuk mengeksplorasi  penggunaan bio teknologi untuk memproduksi  makanan dan menciptakan  lapangan kerja. Dan strategi yang diluncurkan  pada tahun 2008 lalu itu  sudah berjalan.
Meski ada kemajuan dari  sisi teknologi yang ramah  lingkungan, namun ancaman lain dating dari  iklim ekonomi dan politik  yang akan menentukan apakah langkah-langkah  berkesinambungan akan  diterapkan di sana.
Gawat nie bisa mati semua donk
News 24, Engineering News
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar